Sejarah Search Engine

Pengertian Search Engine

Mesin pencari web atau mesin telusur web (bahasa Inggris: web search engine) adalah program komputer yang dirancang untuk melakukan pencarian atas berkas-berkas yang tersimpan dalam layanan www, ftp, publikasi milis, ataupun news group dalam sebuah ataupun sejumlah komputer peladen dalam suatu jaringan. Mesin pencari merupakan perangkat penelusur informasi dari dokumen-dokumen yang tersedia. Hasil pencarian umumnya ditampilkan dalam bentuk daftar yang seringkali diurutkan menurut tingkat akurasi ataupun rasio pengunjung atas suatu berkas yang disebut sebagai hits. Informasi yang menjadi target pencarian bisa terdapat dalam berbagai macam jenis berkas seperti halaman situs web, gambar, ataupun jenis-jenis berkas lainnya. Beberapa mesin pencari juga diketahui melakukan pengumpulan informasi atas data yang tersimpan dalam suatu basis data ataupun direktori web. Sebagian besar mesin pencari dijalankan oleh perusahaan swasta yang menggunakan algoritme kepemilikan dan basis data tertutup, diantaranya yang paling populer adalah safari Google (MSN Search dan Yahoo!). Telah ada beberapa upaya menciptakan mesin pencari dengan sumber terbuka (open source), contohnya adalah Htdig, Nutch, Egothor dan OpenFTS.[1]

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Mesin_pencari_web

Sejarah Search Engine


Era Spam

Pada Tahun 1997 – 1999 adalah waktu disaat mesin pencari atau Search Engine baru saja terlahir pada era internet. Satu-satunya teknik yang digunakan pada waktu itu adalah pendaftaran pada mesin pencari atau Search Engine. Waktu itu adalah masa jayanya para spammer. Pada Jaman itu sangatlah mudah untuk mendapatkan rangking website yang tinggi dengan cara spamming. Situs-situs berisi spam dengan kata kunci tersembunyi, penjejalan meta tags digunakan untuk mendapatkan ranking yang tinggi. Saat ini, teknik Black Hat atau topi hitam tersebut tidak berfungsi lagi, tetapi masih dapat ditemukan pada beberapa situs yang optimistik. Sangat disayangkan bahwa perusahaan – perusahaan seperti ini masih menawarkan 1000 pendaftaran pada mesin pencari, yang tidak lagi diterima oleh Mesin – mesin Pencari atau Search Engine. Namun, pada waktu itu Yahoo sangatlah sulit untuk spam karena Yahoo merupakan direktori yang diindex oleh manusia.


Via: wordstream.com

Faktor off-page (diluar halaman):

Pada tahun 1999 mesin pencari atau Search Engine memperkenalkan faktor off-page. Yaitu merupakan halaman-halaman ber-link menurut ketenaran suatu link. Hal ini menjadi sangat dikenal diantara mesin – mesin pencari. Faktor “off-page” menjadi bebas dari pengaruh spammer.




Tetapi mereka menjadi terpukul dengan adanya “linkfarm” (ladang link). Link farm menikmati ketenaran atau mendapat keuntungan yang baik bahkan sampai saat ini, sekarang mesin – mesin pencari atau Search Engine tidak peduli tentang berbagai macam halaman – halaman link saat merangking sebuah halaman.

Google:

Google adalah mesin pencari atau Search Engine nomor 1 di dunia. Mesin pencari atau Search Engine ini menjadi sangat dikenal pada Tahun 2000 – 2002. Yang mengusai pasar sekitar 70%. Google memiliki fitur – fitur tingkat lanjut seperti pencarian file PDF, file SWF, dan lain sebagainya. Tidak ada yang menawarkan sekian banyak alat – alat dan layanan seperti yang dilakukan Google. Mesin pencari atau Search Engine ini juga memperkenalkan Google Sitemap untuk mempercepat proses penyusuran. Google Analytics untuk menentukan darimana pengunjung berasal, jumlah link inbound dan outbound, keyword yang paling sering anda cari, dan lain-lain. Baru saja Google meluncurkan Page Creator.

Konsolidasi Global:

Pada tahun 2002 dan 2003, perombakan besar terjadi di mesin – mesin pencari: pada era ini Google membeli Blogger.com, Yahoo membeli Intktomi, Altavista dan semua web.

Pemasaran Search Engine Saat Ini:

Masyarakat masih membeli software pendaftaran otomatis untuk mendaftarkan situs, yang saat ini sudah tidak menyebabkan peningkatan pada ranking. Pemasaran mesin pencari memerlukan pendekatan yang lebih terintegrasi untuk meningkatkan isi dari suatu situs, kualitas, pembangunan link, dan lain sebagainya. Sebetulnya tidak ada metode spam yang dapat berfungsi. Spamming juga disebut sebagai “black hat” di SEO (tidak disenangi Search Engine). Pembuatan backlink yang natural dan organik, optimisasi konten, riset kata kunci, dan penempatan, dan lain sebagainya adalah cara terbaik dalam optimisasi

http://submitclimb.com/sejarah-search-engine/

Cara Kerja Search Engine

Search engine memiliki sebuah bagian software atau fungsi yang disebut dengan crawler. Kadang crawler disebut juga dengan spider, bot atau robot. Aktivitas yang dilakukan sebuah crawler disebut dengan crawling.

search engine crawler

Crawling adalah proses saat membaca konten halaman website melacak dan menemukan link yang terdapat dari setiap halaman yang ditemuinya. Tugasnya adalah untuk mengevaluasi link berdasarkan alamat yang ditentukan dari awal.

Crawler selalu mengikuti link dan mencoba menemukan dokumen yang belum dikenal oleh search engine.

Google mempunyai perangkat komputer super canggih untuk menjalankan robot-robot atau spider dalam merayapi dan mengambil data pada miliaran laman web. Google memiliki beberapa crawler, yang paling dikenal adalah Googlebot.

Kalau dilihat sepintas, cara kerja mesin pencari ini mirip dengan kebanyakan pengguna biasa. Mengunjungi situs lalu melusuri tautan demi tautan.

Ada satu hal yang menarik disini, setiap pemilik situs ternyata dapat mengatur dan membatasi Googlebot dalam merayapi dan menelusuri situs.

Misalnya dengan mengatur halaman-halaman tertentu saja untuk dirayapi. Pemilik juga bahkan bisa menolaknya untuk sama sekali tidak dikunjungi Googlebot.

Ketika pengguna menuliskan kata kunci (keyword) pada mesin pencari, maka sistem Google akan memproses pencarian dengan mencari, mencatat dan menyusun kata dalam sebuah data base yang sangat besar. Dengan cara mengambil informasi pada situs web termasuk dalam tag konten utama dan atribut, seperti judul tag dan atribut ALT dan hasilnya nanti adalah jawaban dari kata kunci yang diinginkan oleh pengguna tadi.

Jumlah situs web yang terindeks mencapai 60 triliun dengan besar ukuran file mencapai 100 juta gigabyte.

Jadi pada intinya indexing adalah komponen yang melakukan aktivitas untuk menguraikan masing-masing laman dan meneliti berbagai unsur, seperti teks, headers, struktur atau fitur dari gaya penulisan, tag HTML khusus.

Algoritma Search Engine
Kalau dilihat dari namanya, algoritma/algoritmik adalah istilah dari matematika yang artinya sebuah proses perhitungan.

Dalam istilah mesin pencari, algoritma mempunyai arti sebuah prosedur atau langkah demi langkah untuk penghitungan, pemrosesan data, dan penalaran otomatis.

Seperti dijelaskan pada laman Google bahwa Googlebot atau spider tersebut menggunakan proses algoritmik yaitu sebuah program komputer yang menentukan mana situs yang harus ditelusuri (crawling), seberapa sering, dan sebanyak apa laman yang diambil dari sebuah situs.

Melawan Spam
Setelah Googlebot melakukan pekerjaannya dari mulai indexing dan crawling lalu menghitung berapa banyak situs yang musti dirayapi, seberapa sering spider tersebut merayap maka langkah selanjutnya adalah fighting Spam.

Sesuai namanya, fighting spam berarti berperang melawan spam/pesan sampah.

Inilah hebatnya mesin pencari Google. Google menghadirkan beberapa slide yang mengungkapkan bagaimana sistem mampu melawan situs berisikan spam atau pesan sampah.

Dengan kecanggihan mesin ini Google mampu memilih dan memilah-milah konten mana yang bermanfaat dan konten mana yang hanya berisi spam.

Bahkan mesin ini dapat sekaligus menghapus konten yang telah dianggap spam tadi.

https://www.herosoftmedia.co.id/apa-sebenarnya-fungsi-search-engine-dan-bagaimana-cara-kerjanya/


MANFAAT SEARCH ENGINE

Kehadiran mesin pencari memberi banyak manfaat hebat bagi pengguna internet ataupun pemilik situs. Bagi pengguna internet, mesin pencari adalah pilihan pertama saat mencari informasi tentang apapun. Dalam sehari dikatakan ada lebih dari sekitar 4 miliar pencarian di Google, belum termasuk search engine lain seperti bing, yahoo dan ask.com.


Bagi pemilik situs, mesin pencari membantu informasi dan konten yang disediakan bisa diakses pengunjung dari seluruh dunia. Kehadiran mesin pencari membantu meningkatkan branding melalui konten yang dikemas menggunakan search engine marketing (SEM) maupun Search engine optimization (SEO). Perlu diketahui, Search Engine Optimization adalah salah satu metode yang sangat populer digunakan untuk mengoptimalkan performa website di mata mesin pencari.

Berikut ini tiga manfaat utama search engine yang dirasakan langsung.

1. MEMBERIKAN BERAGAM INFORMASI
Internet menyimpan banyak informasi dan dokumen berharga. Mesin pencari mempermudah pencarian beragam informasi yang dikehendaki, mulai dari hasil studi universitas, ensiklopedia, diskusi umum, lowongan kerja, hingga blog personal. Layanan tersebut memungkinkan pengguna mencari informasi berdasarkan berbagai sumber di internet.

2. KETEPATAN HASIL
Mesin pencari mampu menyusun hasil pencarian yang tepat. Dengan meletakan dua tanda kutip (contoh: “baik”) maka daftar hasil penelusuran jauh lebih akurat. Beberapa layanan seperti Google atau Yahoo bahkan mempermudah pencarian spesifik menurut sumber web. Pengguna pun bisa memperoleh hasil efektif tanpa buang-buang banyak waktu.

3. KETERATURAN HASIL
Layanan mesin pencari dapat memberikan keteraturan dalam dunia internet dan website. Artinya bahwa beragam informasi yang tersebar luas di server seluruh pelosok dunia dikumpulkan pada satu wadah sehingga akses lebih mudah, kapanpun dan dimana saja. Ini berdampak positif bagi pemilik situs yang bisa memperoleh kunjungan secara gratis serta stabil.

https://seon.co.id/pengertian-search-engine/amp/

MACAM-MACAM MESIN PENCARI

1. Google ( http://www.google.com ) Google merupakan sebuah perusahaan publik Amerika Serikat, berperan dalam pencarian Internet, Cloud Computing, serta teknologi iklan online & perangkat lunak. Google.com
2. Yahoo ( http://www.yahoo.com ) Yahoo ialah sebuah perusahaan Internet multinasional yang berpusat di Sunnyvale, California, Amerika Serikat. Perusahaan ini terkenal karena portal webnya, serta mesin pencari (Yahoo! Search), Yahoo! Directory, Yahoo! Mail, Yahoo! News, Yahoo! Finance, Yahoo! Groups, Yahoo! Answers, situs dan layanan periklanan, peta daring, berbagi video, olahraga fantasi dan media sosialnya. Yahoo! adalah salah satu situs web terbesar di Amerika Serikat. Yahoo.com.
3. Bing ( http://www.bing.com ) Bing merupakan mesin pencari (search engine) website yang bernaung di bawah bendera Microsoft. Bing ini merupakan bentuk reinkarnasi yang dilakukan Microsoft terhadap ketiga mesin pencari produksinya terdahulu, yakni Live Search, Windows Live Search, dan MSN Search. Bing.com
4. Altavista ( http://www.altavista.com ) Altavista merupakan search engine yang cukup terkenal dimata dunia. Di altavista, kita bisa mencari berbagai informasi berupa web, gambar, video, berbelanja online, aplikasi, dan berita. Altavista.com
5. Ixquick (http://www.ixquick.com ) Ixquick merupakan mesin pencari yang melakukan pencarian di banyak situs mesin pencari sekaligus. Menarik, bukan? Anda bisa menentukan mesin pencari-mesin pencari mana saja yang perlu ditelusuri oleh IxQuick Ixquick.com
6. Ebay ( http://www.ebay.com ) Ebay merupakan sebuah situs web lelang yang memungkinkan orang-orang dari seluruh dunia untuk dapat membeli dan menjual berbagai barang dan jasa. ebay.com
7. Excite (http://www.excite.com ) Excite merupakan search engine yang serupa dengan yahoo. excite.com
8. Gigablast ( http://www.gigablast.com ) Gigablast adalah mesin pencari di Internet, didirikan pada 2000 oleh Matt Wells. Gigablast merupakan proyek terakhir dari Matt Wells, setelah membuat situs web Infoseek selama tiga tahun, Gigablast didirikan dengan tujuan untuk melakukan pencarian halaman web dengan kemampuan maksimal mesin pencari lain pada zamannya, namun menggunakan alat seminimum mungkin. Pada bulan Januari 2005, mesin indeks dari Gigablast hampir memiliki satu miliar halaman web yang telah terindeks, dengan hanya menggunakan biaya 8000 Dolar Amerika Serikat (kontra 8000000000 puluhan halaman dan bernilai jutaan peralatan untuk Google). Gigablast.com
9. Aol ( http://www.aol.com ) Dulunya adalah perusahaan America Online, Inc., dan merupakan penyelenggara jasa Internet global yang berpusat di New York dan sebelum berstatus publik sejak tanggal 9 Desember 2009, AOL dioperasikan oleh perusahaan Time Warner. Pada saat ini AOL melayani banyak perusahaan dalam hal layanan Internet di berbagai negara di dunia, sehingga menjadikan AOL sebagai ISP bersifat Internasional dengan jumlah pelanggan mencapai 30 juta pengguna. Aol.com
10. Ask ( http://www.ask.com ) Ask merupakan search engine yang fungsinya untuk mencari informasi berupa gambar, document, video, refrensi, dan berita. Ask.com

http://noinijodank.blogspot.com/2017/09/sejarah-mesin-pencarian-search-engine.html?m=1


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Algoritma dan Flowchart

Membuat Paragraf Deskripsi, Argumentasi, Narasi, dan Persuasi

Command Prompt